Makassar Dinobatkan Jadi Kota Cerdas Indonesia 2017

Kota Makassar meraih penghargaan bergengsi pada pengujung 2017. Kota berjuluk Angin Mamiri itu dinobatkan menjadi Kota Cerdas Indonesia 2017. Tidak tanggung-tanggung, Kota Makassar memenangkan penghargaan pada tiga kategori sekaligus.?

Tiga kategori penghargaan yang diraih yakni Rinciannya yakni Rating Kesiapan Pemerintahan Digital (Digital Government Readiness), Rating Kesiapan Integritas (Integration Readiness) dan Rating Pengembangan dan Pengelolaan Kota (Smarter Way).

"Alhamdullilah, Kota Makassar kembali berjaya di tingkat nasional. Kali ini pada penilaian atau rating Kota Cerdas Indonesia 2017 dengan tiga kategori sekaligus," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Ismail Hajiali, Selasa,?(12/12/2017).

Kota cerdas adalah kota yang dapat mengelola berbagai sumber dayanya secara efektif dan efisien. Tentunya kota cerdas juga dituntut mampu menyelesaikan berbagai tantangan melalui solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan untuk peningkatan kualitas hidup warganya.

Ismail mewakili Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerima langsung penghargaan tersebut. Adapun gelaran penerimaan penghargaan dilaksanakan pada acara awarding Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, hadir menyerahkan secara langsung award tersebut kepada kota-kota yang dinobatkan sebagai kota peraih penghargaan.?

RKCI sendiri diinisiasi oleh Institut Teknologi Bandung dan dididukung oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia alias Apeksi. Ajang penghargaan itu digelar untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas kota dengan cara cerdas melalui survei terhadap 93 kota di Indonesia.?

Selain itu, juga dilakukan pemetaan sehingga tiap kota mampu menjadi Kota Cerdas berdasarkan potensi dan karakter masing-masing. Kegiatan pemetaan merupakan kegiatan dua tahunan dan dimulai pertama kali pada 2015.

"Program Makassar Sombere & Smart City yang dicetuskan Wali Kota Makassar semakin menunjukkan hasil yang lebih baik. Tentu saja ini berkat kerjasama seluruh pihak yakni pemerintah kota dan masyarakat tanpa terkecuali," pungkas Ismail.