2018, Potensi Perolehan Pajak di Palembang Capai Rp1 Triliun

Perolehan disektor pajak Kota Palembang melalui Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) tahun ini meningkat, diperkirakan pada 2018 bisa mencapai Rp1 triliun, karena potensinya sangat besar untuk digali.

Hal itu disebutkan Kepala BPPD Palembang, Shinta Raharja disela-sela pemberian penghargaan bagi Wajib Pajak (WP) berprestasi yang dilaksanakan di Palembang, Rabu (20/12/17).

Menurutnya, pihaknya sangat puas dengan hasil kinerja pada 2017 pasalnya semua sosialisasi berjalan dengan baik sehingga wajib pajak sadar atas kewajiban untuk membayar pajak.

Dengan pencapaian yang sesuai target ini lanjutnya tentu berdampak besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pajak.

?Kami optimistis tahun depan bisa lebih baik lagi karena dalam setiap tahun realisasi pajak selalu meningkat,? ungkapnya.

Dia menilai pada tahun depan pajak yang dihasilkan Pemkot Palembang tidak kalah dengan Kota besar yang ada di Jawa.

Dia menargetkan dengan demikian, perolehan tahun depan mencapai Rp700 miliar dari potensi Rp1 triliun tersebut. Dia menyebutkan?pada tahun ini, capaian PAD yang berhasil dicapai lebih Rp28 miliar dari target Rp638,5 miliar. Dimana, lonjakan paling banyak pada Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) surplus Rp18 miliar dan PBB Rp16 miliar

"Kita bersyukur tiap tahun capaian kita lebih. Seperti tahun ini target kita Rp638,5 miliar dan terealisasi Rp666,8 miliar," terangnya.

Saat ini pihaknya terus mengejar capaian dari beberapa jenis pajak, seperti parkir dan penerangan jalan. Dimana, sisa waktu akan dimanfaatkan dengan maksimal.

"Meski dari 11 pajak pada tahun ini belum tercapai, tahun depan kami akan meningkatkan angka target pendapatan," tandasnya.