Di Sumsel, Menteri BUMN Serahkan 5.000 Sertifikat Tanah Gratis

Sebanyak 5.000 bidang sertifikat tanah untuk rakyat diserahkan oleh Presiden RI melalui Menteri Kabinet Kerja dalam kesempatan ini oleh Menteri BUMN, Rini M. Soemarno kepada 5.000 warga masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang.

Penyerahan sertifikat diselenggrakan Kanwil BPN Provinsi Sumsel di Palembang Sport City Center (PSCC), Kamis (28/12). Selain di Provinsi Sumsel, penyerahan juga diselenggarakan secara serentak di enam Provinsi lainnya meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Lampung, dan Provinsi Jambi.

Rini M. Soemarno mengatakan, pemerintah menargetkan sebanyak 1,8 Juta sertifikat tanah untuk rakyat dapat dibagikan ke masyarakat di seluruh Indonesia secara gratis. Menteri BUMN berpesan kepada 5.000 masyarakat Sumsel yang menerima sertifikat dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.

"Sesuai pesan yang disampaikan Presiden supaya sertifikat yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin termasuk jika akan digunakan untuk pinjaman kredit di Bank harus dipertimbangkan dengan baik dan dipergunakan untuk modal kerja," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan bahwa seluruh wilayah Provinsi Sumsel ditargetkan sebanyak 230.000 sertifikat dapat diserahkan kepada masyarakat secara gratis dan sudah terpenuhi 90% oleh Kanwil BPN Provinsi Sumsel.

Menurut Alex, sertifikat tersebut memberikan makna yang penting bagi masyarakat karena sudah mendapat kepastian yang jelas tentang tanah yang dimiliki, sehingga diharapkan tidak ada lagi sengketa lahan di masyarakat.

"Hari ini hari bersejarah bagi 5.000 orang masyarakat dari Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin dan Kota Palembang karena telah mendapatkan sertifikat tanah dan sudah ada kepastian tentang kepemilikan tanahnya," ungkapnya.

Nampak hadir dalam acara penyerahan sertifikat, Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang Erna Muchtar, Sekretaris Menteri BUMN RI Imam Apriyanto Putro, Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang Ari Yuriwin, Dirjen Bina Marga Kementerian PU Arie Setiadi Moerwanto, Staf Khusus Menteris BUMN RI Wianda Pusponegoro, Para pimpinan BUMN di Sumsel, serta FKPD Provinsi Sumsel.