Tahun Baru, Pemkot Medan Gelar Doa Keselamatan

Pemerintah Kota Medan menggelar doa keselamatan dalam menyemarakkan pergantian tahun 2017 agar masyarakat di daerah itu tetap dalam keadaan selamat dan pembangunan juga diharapkan terus semakin meningkat.

Pembacaan doa tersebut dimulai Senin, pukul 00.00 WIB yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Medan dan dihadiri ribuan warga yang antusias merayakan malam pergantian tahun.

Penyampaian doa itu dilakukan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan yang disaksikan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau, Wali kota Medan Dzulmi Eldin, dan para undangan lainnya.

Kegiatan tersebut, bukan hanya "dibanjiri" oleh warga Medan, tetapi juga dihadiri penduduk Binjai, Deliserdang, Pematang Siantar, Sibolga, Jakarta dan sejumlah wisatawan asing yang sedang liburan di kota itu.

Selain pertunjukan kembang api, digelar pula sejumlah acara pendukung seperti panggung hiburan rakyat berupa band lokal, tari-tarian daerah, dan grup lawak.

Kemudian, juga dimeriahkan dengan penyanyi dari ibukota yakni Ovi Sofianti (Duo Srigala) untuk menghibur seluruh warga Kota Medan.

Sebelumnya, pada pagi harinya di Lapangan Merdeka Medan, digelar dzikir, tausiyah dan doa, serta memberikan santunan kepada anak-anak panti asuhan.

Tausiyah dan doa itu, dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, sebab Kota Medan senantiasa aman dan kondusif meskipun warganya multikultural karena hidup damai berdampingan serta dijauhkan dalam segala bentuk bencana.

Pemantauan pada malam tahun baru itu, Lapangan Merdeka dipadati warga dan begitu juga Jalan Balai Kota, dan Jalan Raden Saleh disesaki kendaraan roda dua.

Salah seorang warga Medan, Jasrial (56) berharap daka Tahun Baru 2018 itu, perekonomian warga semakin meningkat dan lebih baik lagi.

Selain itu, menurut dia, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan juga terus meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

"Pemprov Sumut dan Pemkot Medan harus dapat mengejar ketertinggalan pembangunan daerah itu, dengan daerah lainnya di Tanah Air," katanya.