Neneng Tak Becus Urus Jalan, Warga Tarumajaya Bekasi Minta Pemekaran

Kabupaten Bekasi merupakan daerah satelit yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta, akan tetapi kualitas jalan yang rusak dan pemukiman kumuh masih terlihat nyata di daerah yang sempat menjadi bahan olok-olokan di sosial media itu.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang hanya berjarak kurang lebih 3 km dari wilayah DKI Jakarta. Pemandangan sampah hampir menghiasi jalanan raya didaerah yang berbatasan langsung dengan wilayah pesisir tersebut. Belum lagi sistem pembuangan air juga tidak ada ditiap ruas Tarumajaya yang tak pelak akan membuat jalanan menjadi banjir.

"Ditambah jalanan rusak, banyak sekolah yang harus kebanjiran. Ini yang bikin anak saya enggak bisa sekolah," kata salahsatu warga Tarumajaya, Selasa (9/1/2018).

Dia mendesak agar Bupati Neneng Yasin segera bertindak dan tidak hanya mengumbar janji akan memperhatikan aspirasi warga Tarumajaya.

"Dari dulu janji doang. Sampai sekarang daerah ini begini-begini saja. Katanya perbaikan jalan bakal dilakukan, mana buktinya?," timpalnya.

Sementara itu ditemui terpisah, Asikin meminta agar Neneng segera memenuhi janjinya saat di Pilkada lalu. Dia berujar kalau wilayah Tarumajaya menjadi lumbung suara signifikan bagi Bupati dua periode itu.

"Kalau wilayah ini begini-begini saja, kita minta pemekaran saja. Toh juga pelayanan masyarakat disini seperti jadi anak tiri. Belum lagi kalau kami ingin mengurus surat harus lari ke Delta Mas Cikarang. Aspirasi kami syukur bisa jadi Kabupaten sendiri, kalau bu Neneng tidak mampu ya coba serahkan ke Pemkot Bekasi," pungkas Asikin.