Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Medan -
Ketua DPD REI Sumut Andi Atmoko Panggabean mengatakan, tahun 2018 ini pasar rumah MBR yang di jual sekitar Rp130 jutaan masih bagus. Bahkan REI Sumut akan targetkan membangun hingga 20.000 unit untuk segmen rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
Hal itu didukung oleh kebijakan pemerintah yang memberikan fasilitas terhadap pengembang atau developer. Apalagi, angka kebutuhan rumah atau backlog di Sumut masih tinggi.
"Pemerintah masih terus mendukung dengan programnya membangun sejuta rumah. Salah satu dukungan yang diberikan, seperti subsidi, bunga KPR 5 persen dan lainnya," katanya, Jumat (19/1/2018).
Dikatakannnya, dengan fasilitas yang diberikan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, maka pada segmen rumah MBR ini pertumbuhan pada tahun 2018 diperkirakan naik sekitar 20 persen dibanding tahun lalu.
"Untuk segmen properti kelas menengah antara Rp200 juta hingga Rp500 juta masih cukup baik pertumbuhannya. Namun, pertumbuhannya tidak seperti rumah MBR," ujarnya.
Pertumbuhan rumah komersil secara perlahan atau slow down. Apalagi, tahun ini memasuki tahun politik, sehingga sebagian besar uang dibelanjakan untuk biaya kampanye.
"Sejauh ini anggota REI Sumut jumlahnya mencapai 154, dan diperkirakan terus bertambah mencapai sekitar 200 karena adanya kebijkan pemerintah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
