Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

JBS Perkasa dan REI Teken Kerja Sama Penyediaan Pintu Baja Fortress Untuk Akselerasi Pembangunan 3 Juta Rumah Subsidi

JBS Perkasa dan REI Teken Kerja Sama Penyediaan Pintu Baja Fortress Untuk Akselerasi Pembangunan 3 Juta Rumah Subsidi Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa, pemimpin nasional dalam transformasi bahan bangunan berkelanjutan (sustainability), menunjukkan komitmennya mendukung program prioritas nasional dalam mewujudkan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah.

Melalui portofolio bisnis Pintu Baja Fortress, perusahaan berkolaborasi dengan asosiasi pengusaha real estat atau Real Estate Indonesia (REI) dalam program pembangunan rumah subsidi di seluruh penjuru nusantara. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) REI tahun 2025 di Jakarta (4/12). Kedua belah pihak berkomitmen melakukan kerja sama dalam menciptakan solusi percepatan pembangunan 3 juta rumah yang berkualitas dan layak huni.

Hadir dalam acara penandatanganan Founder & Chief Executive Officer (CEO) JBS Perkasa Joni Effendi, National Sales Manager JBS Perkasa Hens Sumarauw, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI Joko Suranto yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP REI Raymond Arfandy. 

Joni Effendi, menjelaskan bahwa program 3 juta rumah adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi industri konstruksi. Sebab itu perusahaan tertantang untuk mengembangkan strategi pengembangan produknya, untuk ikut berkontribusi menyediakan pintu rumah berbasis baja yang inovatif, berkualitas, tahan lama dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa untuk mendukung program ini, diperlukan solusi yang terintegrasi dari hulu ke hilir, yang mencakup seluruh proses mulai dari konstruksi dasar hingga pengaplikasian pintu rumah." Menurutnya,  Pintu baja Fortress senantiasa menghadirkan produk dan layanan berkualitas untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. "Kami siap memberikan end-to-end services, mulai dari pendampingan pemilihan pintu, proses pemasangan yang aman dan transparan, pasokan material yang berkualitas, dan mitra yang terpercaya,” tambah Joni Effendi.

Sementara itu Joko Suranto mengatakan bahwa program 3 juta rumah diharapkan tidak hanya membuka akses hunian bagi masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan melalui efek domino, seperti penciptaan lapangan kerja baru dan stabilitas rantai pasok di industri konstruksi.

"Itu bukti yang tidak bisa dibantah jika industri properti adalah salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi nasional, atau kami di REI menyebutnya sebagai Propertinomic," lugasnya.

Sebab itu, lanjut Joko Suranto, kolaborasi antara REI dengan JBS Perkasa di bidang penyediaan pintu rumah Fortress akan memberikan nilai bersama bagi kedua belah pihak, khususnya bagi REI, karena kerja sama ini berdampak positif terhadap peningkatan kualitas akhir pekerjaan rumah subsidi berkat penggunaan pintu material baja yang kokoh dan ramah lingkungan siap pakai, namun tetap estetik dan memenuhi aspek fungsionalitas bangunan.

“Kerja sama dengan pintu baja Fortress ini salah satu upaya kami untuk menjamin kualitas hunian yang memenuhi standar kenyamanan dan keamanan, sekaligus memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bangunan khususnya pintu berkualitas yang merupakan komponen penting pekerjaan konstruksi di rumah subsidi,” ucap Joko Suranto.

Selain menandai awal dari kemitraan yang diharapkan akan membawa inovasi signifikan dalam sektor perumahan Indonesia, JBS Perkasa melihat proyek besar ini juga sebagai peluang untuk meningkatkan permintaan pada sektor pintu baja, yang saat ini kian diterima oleh masyarakat sebagai kesadaran diri untuk turut menjaga kelestarian lingkungan. Pikarena inovasi dan nilai keberlanjutan sebagai landasan utama, di mana produk pintu Fortress diproduksi dari lempengan baja bermotif menyerupai urat kayu sehingga tidak ada pembabatan pohon.

“Dengan adanya program program besar pemerintahan Presiden Prabowo ini , permintaan pintu baja diperkirakan dapat tumbuh signifikan pada tahun depan, memberikan dorongan yang signifikan bagi industri pintu baja nasional di tengah tantangan ekonomi yang ada,” tutup Joni Effendi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: