Makassar Target Raih Adipura Kencana

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menargetkan daerahnya meraih penghargaan Adipura Kencana pada 2018. Toh, dalam beberapa tahun terakhir, Kota Makassar telah sukses menyabet penghargaan Adipura. 

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengakui tidak mudah meraih Adipura Kencana. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen untuk bersinergi dan bekerja keras. Selain itu, sambung Danny, koordinasi menjadi hal penting.

"Tahun ini, sangat menentukan. Kita target Adipura Kencana dan, kedua, kita target Adiwiyata juga bisa dapat," ucap Danny, usai melakukan rapat koordinasi terkait persiapan Adipura di Balai Kota Makassar (22/1/2018).

Menurut Danny, banyak hal yang perlu dipersiapkan, seperti kebersihan kota harus lebih meningkat. Ia menilai, saat ini, lorong-lorong lebih bersih dari sampah dibandingkan ruko-ruko yang berjejeran di poros jalan. Hal itu segera ditindak lanjuti melalui kerja sama dengan satgas kebersihan.

Langkah Pemkot Makassar mengejar Adipura Kencana bukan karena 'haus' akan penghargaan. Lebih penting dari itu, anugerah Adipura merupakan bukti bahwa kebersihan dan pengelolaan lingkungan telah berjalan baik. Muaranya, masyarakat nyaman dan sehat. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Azis Hasan, mengatakan penghargaan yang lebih bergengsi di bidang lingkungan hidup ini diberikan pemerintah bagi kota-kota yang telah empat kali meraih Adipura dengan beberapa persyaratan khusus.

Setiap aspek manajemen dan peran serta masyarakat (termasuk PKK dan Kesehatan) harus mempunyai nilai 80 persen dari nilai maksimum setiap aspek. Lalu, nilai fisik harus lebih besar atau sama dengan 80 persen dari nilai maksimum.

Untuk mewujudkan target itu, Aziz melanjutkan pihaknya terus mempersiapkan diri dengan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH), penataan dan pengelolaan sampah, penataan dan pengelolaan taman, hingga memaksimalkan partisipasi masyarakat.

“Kita akan mempersiapkan syarat-syarat untuk penilaian Adipura Kencana dari berbagai kriteria karena dalam pelaksanaannya memerlukan penanganan ekstra, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Paling penting, kita harus bekerja sama dengan masyarakat," pungkasnya.