Sastrawan asal Inggris William Shakespeare pernah mengatakan: apalah arti sebuah nama? Tapi, tidak demikian bagi Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Ternyata, pemilihan nama panggilan "Pakde" yang disandangnya memiliki makna penting. Artinya, nama ini bukan muncul begitu saja, tapi merupakan hasil dari sebuah pilihan yang mengalahkan nama panggilan lain seperti "Gus" atau "Cak".
Pria yang menyelesaikan gelar doktor di Universitas Diponegoro Semarang ini memilih panggilan pakde setelah melakukan survei. Simpulannya, kata panggilan yang paling akrab dan sangat dekat dengan semua kalangan adalah pakde.
"Bahkan banyak orang yang sangat akrab dengan saya, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa namun tidak tahu saya seorang gubernur, " ujar Pakde Karwo dalam acara Penganugerahan Pena Mas di Hall Dewan Pers, Jakarta, yang diadakan oleh PWI, belum lama ini.
"Hal ini karena mereka merasa sangat akrab dengan saya, " tambahnya.
Nama panggilan pakde membuatnya dapat merangkul banyak kalangan dan berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat. Orang merasa sangat akrab seperti dengan keluarga sendiri saat menggunakan kata pakde yang bermakna bapak gede atau seperti berhadapan dengan om sendiri.
Sekedar informasi, Soekarwo lahir di Madiun, Jawa Timur, pada tanggal 16 Juni 1950. Pria separuh baya ini menjabat sebagai seorang gubernur Jawa Timur sejak 12 Februari 2009 hingga tahun 2019 mendatang (dua periode).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: