Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) bertekad menciptakan pilkada damai. Untuk itu, duet tokoh nasional tersebut berjanji menjauhi praktik kotor alias curang. Mulai dari hoax alias berita bohong, money politic atau politik uang hingga politisasi SARA.
Bersama tiga pasangan calon lain, NH-Aziz berikrar dan menandatangani pernyataan deklarasi kampanye damai di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Sulsel. Kota Daeng dipilih Komisi Pemilihan Umum menjadi tuan rumah Deklarasi Kampanye Damai. Sulsel diharapkan mampu menjadi percontohan nasional kampanye damai pada pilkada serentak 2018.
Penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai juga diwarnai dengan pelepasan burung merpati. Momen tersebut dianggap sebagai simbol menciptakan kedamaian seperti harapan deklarasi.
Nurdin menegaskan komitmennya dalam menjalankan tahapan kampanye sesuai dengan asas dan peraturan yang berlaku. Bagi dia, selain menentukan kepala daerah, pilkada juga bermuara pada pencerahan demokrasi dan pendidikan politik bagi pemilih.
"NH-Aziz akan berada di baris terdepan untuk melaksanakan kampanye yang aman, damai, nyaman, demokraris. Kita berkomitmen sejak awal untuk tidak melakukan kampanye negatif," kata Nurdin, di Makassar.
Ketua Koorbid Pratama DPP Partai Golkar itu juga berpesan kepada seluruh stakeholder penyelenggara, peserta, dan pemilih untuk memaknai deklarasi tersebut dengan sepenuh hati dan seiring tindakan.
"Deklarasi Kampanye Damai ini benar-benar baik untuk menciptakan pilkada yang diharapkan. Semoga deklarasi ini tidak hanya menjadi sekadar seremoni belaka, tetapi menjadi komitmen bersama," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
