Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas tentang evaluasi pelaksanaan program beras sejahtera (Rastra) dan program bantuan pangan nontunai, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12). Dalam rapat tersebut presiden memerintahkan pendistribusian Rastra kepada masyarakat tidak terlambat. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri BUMN Rini Soemarno berharap baju batik yang dilelang dalam Hari Lelang Indonesia ke 110 Tahun di Galeri Nasional Jakarta, Rabu, bisa dimanfaatkan dengan baik. Rini seusai menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT PLN (Persero) dan sejumlah perguruan tinggi negeri di Jakarta, Rabu, mengatakan dirinya diminta untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan lelang guna mengumpulkan dana.
"Kan dibilang ini mau mengumpulkan dana buat lelang. Saya pikir apa ya benda yang berharga di saya, mungkin bisa dapat uang," katanya.
Menurut Rini, karena disyaratkan barang yang dilelang adalah barang yang sudah pernah dipakai, maka ia memutuskan untuk melelang baju batik yang dikenakannya saat ia dilantik jadi Menteri BUMN pada 2014 lalu.
"Karena diminta yang sudah dipakai, yang orang tahu, masyarakat tahu, bu Rini pernah pakai ya itu waktu dilantik," katanya.
Rini mengaku tidak ragu melelang baju yang bersejarah itu. Ia juga mengaku tidak mengetahui hasil lelang bajunya tersebut. Namun, ia berharap nilainya cukup untuk bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Justru saya ingin menunjukkan bahwa barang apa pun untuk saya itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih baik," katanya lagi.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan menggandeng sejumlah pejabat negara untuk mengikutsertakan barang koleksi pribadinya untuk dilelang dalam Hari Lelang Indonesia ke 110 Tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
