Pemberontak Bombardir 'Jalan Keluar' Bagi Warga Sipil di Ghouta, Suriah

Militer Rusia menuduh pemberontak Suriah melakukan pemboman di sebuah koridor kemanusiaan yang didirikan Moskow dengan pemerintah Suriah, dengan maksud menawarkan penduduk daerah pinggiran timur Damaskus yang terkepung ke sebuah jalan keluar dari daerah kantong yang.

Mayor Jenderal Vladimir Zolotukhin mengatakan kepada kantor berita Rusia pada hari Kamis (1/3/2018) bahwa para militan yang mengendalikan daerah pinggiran kota, daerah yang dikenal sebagai Ghouta timur, sedang menembaki rute tersebut, yang dijaga oleh pasukan gabungan antara Suriah dan Rusia, dengan maksud untuk mencegah proses evakuasi berjalan lancar.

Kantor berita negara Suriah SANA mengatakan pada hari Rabu (28/2/2018) bahwa beberapa misil telah mendarat di dekat koridor tersebut, namun dilaporkan tidak ada korban luka-luka, sebagaimana dikutip dari Fox News, Kamis (1/3/2018).

Tuduhan tersebut terjadi pada hari ketiga dan mungkin terakhir dari "jeda kemanusiaan" yang diperintahkan Rusia dalam pertempuran di daerah tersebut, yang dikenal sebagai Ghouta timur, namun tidak ada warga sipil yang menggunakan jeda tersebut untuk meninggalkan daerah pinggiran yang telah diberlakukan sebuah blokade tersebut.