Kakao Corp, operator aplikasi perpesanan terbesar Korea Selatan, menyatakan pada hari Senin (5/3/2018) bahwa pihaknya berencana untuk membangun sebuah unit yang berfokus pada teknologi blockchain.
Rencana untuk unit tersebut, yang akan ditetapkan bulan ini, yang juga mengindikasikan sebuah potensi adanya sebuah penawaran koin awal dimana sebuah perusahaan mapan akan meningkatkan modal melalui penawaran cryptocurrency, The Bell, sebuah situs berita online domestik melaporkan pada hari Senin (5/3/2018).
Kakao menolak berkomentar mengenai laporan tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (6/3/2018)
Kakao mengatakan Han Jaesun, salah satu pendiri akselerator startup lokal FuturePlay Inc, diharapkan bisa memimpin unit baru tersebut.
Saham Kakao turun 3,5 persen pada hari Senin (5/3/2018), sebuah langkah yang menurut analis merupakan bagian dari kelemahan keseluruhan saham Korea Selatan di tengah kekhawatiran tentang perang dagang A.S. Indeks Kospi utama ditutup turun 1,1 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo