Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6). IHSG ditutup melemah sebesar 52,64 poin atau 0,91 persen menjadi 5.723,63 poin, dipicu sebagian investor yang masih merespon negatif kenaikan suku bunga Amerika Serikat. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) telah mengalihkan 13,8 miliar lembar saham seri B milik negara ke PT Pertamina (Persero). Aksi ini merupakan kelanjutan dari proses pembentukan holding migas yang ditargetkan rampung pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan PGAS Rachmat Hutama mengatakan, berdasarkan peraturan pemerintah, saham Seri B yang dialihkan mencapai 13.809.038.755 saham. Saham tersebut nantinya bakal dijadikan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham pertamina.
"Dengan demikian maka 56,96% saham seri B perseroan akan dimiliki oleh Pertamina. Sementara 43,04%-nya dimiliki publik," katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk saham seri A Dwiwarna Perseroan tetap dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Pengalihan saham seri B milik negara ini bakal berakibat pada berubahnya status perseroan dari persero menjadi non-perseroan.
Sebagai catatan, adanya pelaksanaan transaksi ini tidak mengakibatkan terjadinya perubahan pengendalian pada Perseroan karena Negara Republik Indonesia masih mengendalikan Perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
