Laba Bersih Bintraco Tumbuh 23%

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp202 miliar pada 2017 atau tumbuh sebesar 23% dari tahun sebelumnya. Adapun total aset mencapai Rp8,2 triliun atau tumbuh sebesar 27%.

Direktur Utama Bintraco Sebastianus Harno Budi mengatakan pertumbuhan laba bersih tersebut didorong dari efisiensi operasional dan logistik di segmen bisnis otomotif perseroan dan pertumbuhan volume di segmen bisnis pembiayaan. Selain itu, adanya kontribusi laba dari entitas asosiasi. 

"Pemulihan ekonomi di negara maju dan berkembang, yang juga didukung oleh pelonggaran kebijakan moneter, memberikan dampak positif secara tidak langsung kepada Bintraco," tuturnya di Jakarta, Senin (26/3/2018).

Ia mengakui penyelesaian proyek pemerintah, khususnya pembangunan jalan Tol Trans Jawa telah mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah yang merupakan area pemasaran utama segmen otomotif Bintraco.  Dengan ini, segmen otomotif Bintraco dapat mencatat pertumbuhan penjualan ritel 4%, atau sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan pasar otomotif nasional yang dibayangi oleh perlambatan konsumsi masyarakat menengah dan persaingan ketat dari pemegang merek mobil lainnya.

"Bahkan, di tengah persaingan yang ketat, Bintraco dapat mempertahankan pangsa pasar mobil di Jawa Tengah dan DIY sebesar 32% dengan 22 jaringan dealer resmi di akhir 2017," tambahnya.

Sebastianus mengatakan bahwa segmen bisnis pembiayaan Bintraco juga turut berkontribusi pada meningkatnya laba bersih Bintraco, khususnya dengan peningkatan penyaluran pembiayaan 24% yang didukung oleh pendanaan dari para mitra strategis. Sampai dengan akhir tahun 2017, terdapat 42 kantor cabang pembiayaan, dan 2 sales point yang tersebar di seluruh Indonesia.