Wagub Dorong Produk Unggulan Perkebunan Sumut Tembus Pasar Global

Menghadapi persaingan ekonomi global, perkebunan Sumatera Utara (Sumut) harus mampu mengembangkan produk-produk unggulan, seperti karet dan produk turunan crude palm oil (CPO). Sehingga mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya di pasar internasional. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Nurhajizah Marpaung, di Medan belum lama ini.

“Karet dan produk turunan CPO, seperti deterjen, shampoo, sabun, kosmetik dan lainnya, dari Sumut diharapkan dapat bersaing di pasar global," katanya.

Dikatakannya, saat ini pemerintah sedang dan akan menumbuhkembangkan, serta memperkuat usaha-usaha agribisnis melalui berbagai instrumen kebijakan yang dimiliki. 

“Pemerintah bukan lagi eksekutor, tetapi berperan sebagai fasilitator, regulator dan promotor pembangunan sistem dan usaha agribisnis,” ujarnya.

Selain itu, agribisnis juga menghasilkan limbah. Karenanya diminta kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara untuk memantau, mengikuti dan memperhatikan masalah limbah, termasuk limbah dari olahan perkebunan. 

“Saya meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup Provsu agar limbah ini dapat diolah melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Limbah sekalipun kalau masih bisa diolah, apa salahnya, juga untuk menjaga kesehatan lingkungan,” pungkasnya.