Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sumut Tingkatkan Kerja Sama Bidang Bisnis dengan RRT

Pemprov Sumut Tingkatkan Kerja Sama Bidang Bisnis dengan RRT Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk kerja sama bisnis,  seperti yang disepakati Presiden RI Joko Widodo dan PresidenTiongkok Xi Jinping.

Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Nurhajizah Marpaung mengatakan, kalau hingga saat ini ada 13 perusahaan RRT yang berinvestasi di Sumut, maka ke depannya bisa lebih banyak lagi dan termasuk kerja sama di bidang lain.

"Dari 13 perusahaan RRT itu antara lain China Harbour Engineering Co Ltd yang berinvestasi pada proyek jalan Tol Medan-Bandara Kualanamu. Shanghai Electric Power Construction Co Ltd, yang berinvestasi pada proyek pembangkit listrik 2x150 di Kawasan Industri Medan," katanya, Senin (21/5/2018).

Ada juga Guangdong Power Engineering, yang menanamkan modalnya di proyek pembangkit listrik Pangkalan Susu  tahap pertama 2x150 MW. Kerja sama antara RRT dan Sumut diharapkan semakin meningkat sejalan dengan semakin membaiknya hubungan Indonesia dan RRT.

"Bukan hanya di sektor investasi, kerja sama Sumut-RRT juga diharapkan semakin meningkat di bidang perdagangan dan pendidikan. Pemprov Sumut berharap dapat mempererat kerja sama 'satu sabuk satu jalur dalam program koridor ekonomi komprehensif regional' yang sudah dijalani selama ini," ujarnya.

Dikatakannya, hubungan erat Sumut dan RRT yang selama ini sangat baik ditandai antara lain dengan terbentuknya provinsi bersaudara yakni Sumut dan Guangdong. Pemprov Sumut berkomitmen tinggi terus berupaya meningkatkan iklim investasi yang bersahabat dan itu diharapkan dimanfaatkan RRT dan negara lainnya.

Konjen RRT di Medan Sun Ang mengatakan tahun 2018 merupakan peringatan ke 40 Reformasi Tiongkok. Perkembangan ekonomi Tiongkok terus membaik dimana dalam tiga dekade pertumbuhan ekonomi negara itu mencapai 7,1%.

"Pada 2017, PDRB Tiongkok sudah mencapai 82 triliun RMB. Hubungan RRT dan Indonesia sendiri terus membaik apalagi Presiden Tiongkok  Xi Jinping dan Presiden RI Joko Widodo terus berupaya menumbuhkan kerja sama yang baik dalam segala bidang," katanya.

Dia menyebutkan, selama tujuh tahun berturut- turut Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Pada kuartal I 2018, volume perdagangan bilateral meningkat 28% dan Tiongkok tercatat merupakan sumber investasi asing utama di Indonesia.

"Sejalan dengan peningkatan hubungan baik Indonesia dan Tiongkok, maka Sumut juga menjadi salah satu daerah yang dianggap penting untuk menjalin kerja sama yang baik dalam segala bidang,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: