Layanan Nassabah di Pegadaian | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Pegadaian (Persero) akan menambah jumlah outlet syariah miliknya di Jawa Timur, tepatnya di daerah Madura. Dalam hal ini perseroan akan melakukan dengan cara mengonversi 98 outlet konvensional miliknya.
Direktur Produk PT Pegadaian Harianto Widodo menjelaskan, langkah ini dilakukan mengingat pertumbuhan bisnis syariah memiliki prospek yang cukup baik. Ditambah lagi, pemerintah juga saat ini gencar menggarap bisnis syariah.
"Hal ini untuk menstabilkan proporsi ekonomi syariah dan konvesional. Selain itu, sebagai pemaknaan dari kapitalisasi ekonomi umat," jelas Harianto, Rabu (18/4/2018).
Beberapa cabang Peagadaian sebelumnya memang sudah ada yang telah dikonversi dari konvensional menjadi syariah, seperti halnya outlet-outlet yang berada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sebagai informasi, sampai dengan saat ini Pegadaian memiliki 4.319 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara sebaran outlet syariah tercatat sebanyak 600.
Untuk nasabah yang memiliki pinjaman dari salah satu outlet konvensional tersebut nantinya akan diminta membuat akad baru sejalan dengan perubahan model bisnis ke syariah. Perubahan itu harus dilakukan lantaran terdapat perbedaan skema pinjaman yakni dari sisi akad.
Dalam mewujudkan konversi 98 outlet konvensional ini, Harianto menargetkan pada semester II tahun 2018 dapat terealisasi.
"Nantinya dikonversi. Jadi, yang 600 outlet syariah menjadi 698 outlet syariah. Otomatis yang konvesional berkurang 98 outlet. Target awal semester II tahun ini," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
