OJK Sulampua Latih Mubalig Dongkrak Literasi Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) menggelar Training of Trainers ekonomi dan keuangan syariah kepada para mubalig di kantornya, Selasa, (24/4/2018) Pelatihan bagi para mubalig itu bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah yang memang belum optimal. 

"Acara ini selain menjadi ajang silaturahmi antar-pegiat ekonomi syariah, juga bertujuan untuk meningkatkan peran mubalig dalam mensosialisasikan keunggulan serta produk dan layanan perbankan syariah, khususnya bagi masyarakat yang menginginkan layanan keuangan berasaskan prinsip syariah," kata Kepala Kantor OJK Regional 6 Sulampua, Zulmi.

Menurut Zulmi, keberadaan industri keuangan syariah di Sulsel diharapkan mampu memberikan pilihan bentuk jasa dan produk keuangan yang lebih variatif. Muaranya akan tercipta pendalaman pasar keuangan yang pada akhirnya mampu memperluas akses keuangan bagi seluruh elemen masyarakat.

OJK sendiri terus mengkampanyekan edukasi keuangan syariah untuk mendorong peningkatan indeks inklusi terkait. Di Sulsel, indeks inklusi keuangan syariah telah mengalami peningkatan yakni mencapai 14,55 persen pada 2016. Meski demikian, indeks inklusi keuangan syariah tersebut masih perlu ditingkatkan karena masih jauh lebih rendah dibandingkan indeks inklusi keuangan konvensional dan syariah yang tercatat 68 persen.

Menurut Zulmi, Sulsel sebagai provinsi dengan penduduk yang dominan muslim dan karakteristik yang religius memiliki potensi besar untuk keuangan syariah. Olehnya itu, pihaknya menggandeng mubalig untuk mensosialisasi berbagai keunggulan serta produk dan layanan keuangan syariah. Toh, mubalig memiliki peranan yang penting untuk mensosialisasikan keuangan syariah kepada masyarakat.

"Training of Trainers ini diselenggarakan agar dapat meningkatkan pemahaman para mubalig terhadap produk dan layanan perbankan syariah sehingga dapat disebarluaskan lebih lanjut kepada umat," pungkasnya.