Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Hal Ini Bisa Bikin Startup Tumbang

Banyaknya startup di Indonesia yang tumbang menurut Founder and CEO Jouska Indonesia Aakar Abyasa adalah karena mayoritas startup tidak memiliki pemahaman tentang pengelolaan dan pembukuan keuangan. Hal ini yang kerap membuat investor ragu dan perusahaan berjalan tanpa kontrol keuangan yang jelas.

Menurut Aakar, jiwa entrepreneurship di kalangan milenial sudah cukup membanggakan. Banyak milenial yang sudah menyadari tentang betapa menguntungkannya menjadi seorang pengusaha, mulai dari keuntungan finansial, waktu, dan tenaga. Namun, yang perlu diketahui oleh para pengusaha rintisan atau startup ini adalah bagaimana menjadi entrepreneur yang fondasinya tepat.

"Jadi, kasus paling besar dari para pemilik startup itu adalah mereka banyak yang tidak tahu tentang bagaimana menjalankan roda perusahaan dengan benar. Misalnya, tidak mengerti cara membuat laporan keuangan, mengatur margin, dan sebagainya," ungkap Aakar kepada Warta Ekonomi, Selasa (24/4/2018), usai memberikan materi dalam acara BukaTalk yang digelar Bukalapak di Jakarta.

Yang mereka ketahui, tambahnya, hanya bagaimana menaikkan omzet. Padahal, urusan keuangan merupakan hal terpenting dalam bisnis sehingga ketika ada investor ingin masuk, mereka bisa mengetahui laporan keuangannya secara jelas dan detail.

"Banyak startup atau perusahaan baru yang tidak mengetahui cara mengelola keuangan perusahaan supaya sustainable. Visi tanpa ada catatan projection keuangan yang tepat biasanya tidak dapat dieksekusi," tegasnya.

Menurutnya, entrepreneur harus memepekerjakan akuntan pribadi. Jika tidak, minimal memiliki fondasi pengetahuan mengatur keuangan dan sekadar mengetahui cara memasarkan dan menciptakan produknya.