Ratusan Petani di Kawasan Gunung Sinabung Terima Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 100 petani di hunian sementara (hutara 2) pengungsi Sinabung di desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat, Karo mendapat perlindungan kematian dan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Karo, Sanco Simanulangan, mengatakan pihaknya mengganggap perlindungan ini penting karena petani di Kabupaten Karo rawan mendapatkan musibah mengingat seringnya erupsi Gunung Sinabung.

"Kami berharap petani petani lain di Karo mendapat perhatian dari pemda agar mereka juga mendapat perlindungan tenaga kerja," katanya, Rabu (25/4/2018).

Wakil Ketua Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Eriadi mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan yang ke 19 yang jatuh pada tanggal 24 April 2018.

"Kami ingin berbagi dengan Bapak Ibu disini, sesama warga Negara, anak bangsa yang sedang ditimpa musibah. Semoga amal yang kami berikan diterima Tuhan Yang Maha Kuasa dan sedikit dapat meringankan beban Bapak Ibu di pengungsian ini,” ujarnya.

Pada kesempatan ini pengurus SP BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga pengungsi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanael Perangin-angin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas perhatian BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami sangat terharu atas bantuan BPJS Ketenagakerjaan,  semoga semakin sukses dalam melayani peserta nya dan saya berharap seluruh warga untuk mendaftar menjadi peserta karena  azal  sudah pasti yang telah diatur Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Karo Sanco Simanullang ST MT juga menyerahkan Santunan Kematian kepada ibunda Melly Fitriani, dimana Melly Fitriani meninggal karena sakit beberapa waktu lalu. Almarhum tercatat sebagai karyawan di salah satu perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan Karo.