Saham Asia Menguat Pagi Ini

Saham-saham di Asia menguat, dengan beberapa pasar utama tutup kaena liburan, dan juga karena investor menimbang musim laba yang sedang berlangsung terhadap serangkaian sinyal campuran untuk pertumbuhan ekonomi global. Won menang ketika kedua Korea bergerak mendekati perdamaian di Semenanjung Korea.

Kenaikan terbesar untuk saham berada di Hong Kong, di mana teknologi dan saham bank rebound. Pasar di Jepang dan China ditutup untuk liburan. Ekuitas di Seoul maju dengan won setelah Korea Utara menjanjikan denuklirisasi pada hari Jumat lalu menjelang KTT antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump.

Hasil dari raksasa teknologi Microsoft Corp, Intel Corp dan Amazon.com Inc meningkatkan ekuitas AS pada akhir pekan lalu.

Data pada hari Jumat menunjukkan ekonomi AS mendingin pada kuartal pertama, meskipun tidak sebanyak perkiraan, sementara Inggris mencatat angka PDB kuartalan terburuk sejak 2012. Prancis dan Spanyol melaporkan tingkat pertumbuhan sedikit lebih lambat.

Sementara itu, ukuran aktivitas di produsen China tetap kuat, menandakan bahwa ekspansi ekonomi masih utuh, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Senin (30/4/2018).

Di tempat lain, ada sedikit reaksi dalam pound setelah Amber Rudd sekutu dari Theresa May berhenti sebagai sekretaris kabinet Inggris Minggu malam. Minyak mentah merosot kembali di bawah level $68 per barel karena para investor menunggu untuk melihat apakah perjanjian nuklir yang ditandatangani Iran dengan kekuatan dunia pada tahun 2015 akan bertahan dari pengawasan pemerintahan Trump.