Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi kuartal I 2018 mencapai Rp185,3 triliun, naik 11,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu Rp165,8 triliun. Apabila dibandingkan kuartal IV 2017, angka tersebut juga naik 3,2%.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, capaian tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp76,4 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp108,9 triliun.
"Jadi, PMDN dan PMA naik masing-masing sebesar 11% dan 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," Kata Azhar dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/4/2018).
Untuk lokasi yang paling banyak diminati (PMA & PMDN) yakni Jawa Barat sebesar Rp37 triliun, Jakarta Rp28,9 triliun, Jawa Tengah Rp16,1 triliun, Banten Rp15,5 triliun, dan Riau Rp9,1 triliun.
Sementara dari asal negara, investor asing terbesar yang menanamkan modalnya di Indonesia berasal dari Singapura US$2,6 miliar (32,6%); Jepang US$1,4 miliar (16,7%); Korea Selatan US$0,9 miliar (11,6%); RRT US$0,7 miliar (8,3%); dan Hongkong, RRT US$0,5 miliar (6,3%).
Kepala BKPM Thomas Lembong, menambahkan bahwa capaian realisasi investasi kuartal pertama tersebut memberikan harapan untuk dapat mencapai target realisasi investasi tahun 2018 yang ditetapkan sebesar Rp765 triliun.
"Dalam rangka mempercepat realisasi investasi, pemerintah akan terus menerbitkan perarturan-perarturan dalam rangka kemudahan perizinan berusaha," ujar Thomas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
