Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Di tengah kisruh pemberitaan penggunaan tenaga kerja asing (TKA), pemerintah mengklaim lapangan pekerjaan tercipta sepanjang kuartal I 2018. Penciptaan lapangan kerja tersebut tak lepas dari realisasi investasi periode Januari-Maret 2018 yang mencapai Rp185,3 triliun atau tumbuh 11% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Realisasi investasi selama tiga bulan pertama dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 201.239 orang atau naik bila dibandingkan dengan periode sama tahun 2017 yang sebesar 194.134 orang.
"Dengan rincian sebanyak 103.982 orang pada proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan sebanyak 97.257 orang pada proyek penanaman modal asing (PMA)," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/4/2018).
Dari sisi wilayah, Jawa masih mendominasi dengan Rp111 triliun atau setara 60,3% dari total investasi kuartal I 2018. Sementara luar Jawa Rp73,5 triliun atau setara 39,7% dari total investasi.
"Untuk luar Jawa, ada penurunan investasi sebesar 2,4% sementara Jawa naik 23,5%," tambahnya.
Lokasi yang paling banyak diminati untuk investasi (PMA & PMDN) yakni Jawa Barat sebesar Rp37 triliun, Jakarta Rp28,9 triliun, Jawa Tengah Rp16,1 triliun, Banten Rp15,5 triliun, dan Riau Rp9,1 triliun.
Sementara dari asal negara, investor asing terbesar yang menanamkan modalnya di Indonesia berasal dari Singapura US$2,6 miliar (32,6%); Jepang US$1,4 miliar (16,7%); Korea Selatan US$0,9 miliar (11,6%); RRT US$0,7 miliar (8,3%); dan Hongkong, RRT US$0,5 miliar (6,3%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
