Emas Berjangka Turun Tertekan Penguatan Dolar AS

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB, 1/5/2018), tertekan oleh dolar AS yang sedikit lebih tinggi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, turun 4,2 dolar AS atau 0,32 persen, menjadi ditutup di 1.319,2 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,24 persen menjadi 91,77 pada pukul 19.00 GMT.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam mata uang AS akan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Para pembuat kebijakan bank sentral AS dijadwalkan akan memulai pertemuan dua hari pada Selasa waktu setempat, dan mereka diperkirakan pada Rabu (2/5) akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah, dan mengisyaratkan tidak ada perubahan ke jalur pengetatan dua kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 9,6 sen AS atau 0,58 persen, menjadi menetap di 16,401 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli turun 12 dolar AS atau 1,31 persen, menjadi ditutup pada 904,4 dolar AS per ounce.

Sepanjang pekan lalu, emas mengalami penurunan mingguan sebesar 1,1 persen, meskipun membukukan kenaikan moderat pada Jumat (27/4), setelah imbal hasil atau "yield" obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun turun dari level di atas tiga persen menjadi sekitar 2,96 persen. (Ant)