Rush dan Calya Dongkrak Penjualan CARS

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) pada tiga bulan pertama 2018 membukukan laba bersih sebesar Rp61 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2017 senilai Rp45 miliar. 

Direktur Utama PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk Sebastianus Harno Budi mengungkapkan bahwa pada kuartal I 2018, Bintraco mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,87 triliun atau bertumbuh 14% (yoy). Pendapatan ini bersumber dari segmen otomotif yang meningkat 13% dan segmen pembiayaan bertumbuh 15% (yoy).

"Keberhasilan meraih kepercayaan dari investor melalui penawaran umum perdana saham (IPO) merupakan momentum untuk merancang model bisnis yang progresif," jelasnya di Jakarta, Senin (7/5/2018).

Sebastianus mengungkapkan bahwa pendapatan Perseroan di kuartal I 2018 mengalami peningkatan 14% dari kuartal I 2017 karena penjualan Calya dan New Rush yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan tahun lalu.

"Selain itu, penjualan Rush mendongkrak laba kotor Perseroan pada kuartal I 2018 dibandingkan dengan kuartal I 2017," ujarnya.

Menurutnya, hingga Maret 2018, penjualan LCGC dan Low & Medium MPV berkontribusi 42% pada penjualan di area Jawa Tengah dan Yogyakarta, dengan Toyota yang masih unggul dengan pangsa pasar 29,8%. Perseroan pada kuartal I 2018 membukukan pertumbuhan laba yang tinggi dari segmen otomotif seiring tumbuhnya penjualan, efisiensi dalam pengelolaan logistik, dan pendapatan lainnya.

"Ke depan, kami tetap optimistis dapat memberikan nilai lebih bagi pemegang saham meskipun situasi industri yang masih dibayangi intensitas persaingan dan industri otomotif yang diperkirakan kembali tumbuh relatif stagnan. Untuk itu, kami telah menyiapkan sejumlah langkah dengan melihat potensi pengembangan bisnis yang ada," ucapnya.