Seminggu Jelang Puasa, Harga Telur di Ternate Merangkak Naik

Harga telur ayam ras di Ternate, Maluku Utara menjelang Ramadan 1439 Hijriah terus bergerak naik, walaupun stok di pasar setempat masih cukup banyak.

"Stok telur ayam ras memang cukup banyak, tetap permintaan masyarakat untuk menghadapi Ramadan cukup tinggi, sehingga harganya naik," kata Ratna, salah seorang pedagang telur ayam ras, di Ternate, Kamis.

Harga ayam ras ukuran besar sebelumnya Rp1.700/butir, kemudian naik menjadi Rp1.800/butir, dan kini naik lagi Rp1.900/butir, sementara telur ayam ras ukuran kecil semula Rp1.500/butir, kini telah bergerak ke angka Rp1.800/butir.

Menurut Ratna, harga telur ayam ras itu tidak tertutup kemungkinan akan terus bergerak naik, terutama saat tiga hari terakhir menjelang Ramadan, karena biasanya permintaan warga pada saat itu akan semakin tinggi.

Namun, Pemkot Ternate telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kenaikan harga telur ayam ras itu, di antaranya dengan menggelar pasar murah bersama distributor telur harga jualnya hanya Rp1.400/butir.

Sementara itu, harga daging ayam beku menurut salah seorang pedagang di Pasar Higienis Ternate Tamin, masih stabil pada angka Rp35.000/ekor untuk ukuran 1 kg dan Rp40.000/ekor untuk ukuran Rp1,3 kg.

Harga daging ayam potong beku yang didatangkan dari Makassar dan Surabaya ini diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan secara signifikan menjelang hari H Ramadan nanti, karena stoknya cukup melimpah.

Sedangkan untuk harga ikan cakalang dan tuna ukuran sedang masih bertahan Rp400.000-500.000/ekor, dan harga ini terbilang mahal karena harga normalnya Rp250.000/ekor dan ukuran kecil Rp80.000/ekor.

Harga daging sapi segar sejauh ini masih stabil Rp110.000/kg, namun sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya menjelang hari H Ramadan harganya naik sampai Rp130.000/kg, walaupun stoknya banyak.