Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Hal tersebut ditandai dengan kehadiran Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Heru Winarko di gedung BEI.
Direktur BEI Tito Sulistio pun menyambut positif sosialisasi program P4GN kepada para pegawai BEI dan 2 SRO lainnya yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI).
Pasalnya, menurut Tito, ancaman narkotika mengancam semua kalangan, seperti pekerja pasar modal Indonesia. Apalagi, sebanyak 2 juta orang yang bekerja di bursa mengalami tekanan yang sangat tinggi.
"Ketakutan kita bersama di pasar modal itu semua stakeholder-nya bekerja dengan pressure cukup tinggi. Karena seorang trader itu bisa bekerja dan mereka sangat ketat," ujarnya di Jakarta, Senin (20/5/2018).
Ia pun berkomitmen untuk ikut serta bersama BNN dalam memerangi narkoba. "Kita akan perangi narkoba. Tolong bantuin kami periksa dan awasi. Itu tugas kami (bursa) juga," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Heru menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menutup gerak peredaran narkoba. Langkah yang akan dijalankannya melalui kampanye antinarkoba, baik di lingkungan pemerintah maupun di masyarakat.
"Mudah-mudahan BEI ini bisa terus maju dan saya yakin karyawan di sini semuanya bersih dari narkoba," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
