Rumah Zakat Bidik 1.234 Desa Berdaya

Tahun 2018, Rumah Zakat berkomitmen untuk membina sekitar 1.234 Desa Berdaya yang tersebar di 34 Provinsi. 

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan Desa Berdaya adalah proses pemberdayaan wilayah berdasarkan pemetaan potensi lokal di bidang ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan pendidikan. 

Tujuan pembinaan Desa Berdaya, lanjut Nur adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu dan komunitas masyarakat. Selain itu, sesuai dengan program pemerintah yaitu Terluar, tertinggal dan terpencil. 

"Untuk merealisasikan ini, kami harus bermitra dengan berbagai stakeholder lokal hingga nasional. Alhamdulillah kini Rumah Zakat pun telah berkolaborasi dengan tiga kementerian Republik lndonesia,” ujar Nur kepada wartawan di Bandung, Selasa (22/5/2018).

Nur mengungkapkan hingga Ramadhan 1439 Hijriah jumlah desa berdaya bertambah hingga 1.018 desa dari target yang sudah ditetapkan 1.234 desa yang akan diberdayakan. Sedangka untuk wilayah Jawa Barat sekitar 300 desa berdaya

"Setiap tahun penambahannya sekitar 300 desa," ujar Nur.

Persyaratan desa berdaya ini bisa langsung diajukan oleh masyarakat atau dikenal dengan istilah pemuda pelopor desa yang mengajukan kepada Rumah Zakat.

"Kami juga mencari kriteria yang bisa diajukan menjadi desa berdaya dengan kriteria 3T yaitu terluar, tertinggal dan terpencil," ujarnya.

Khusus di Bulan Ramadan 1439 Hijriah ini, Rumah Zakat telah mempersiapkan sejumlah program istimewa sebagai bagian pemberdayaan masyarakat di Desa Berdaya. 

Dengan tajuk utama Ramadhan Berdaya, Rumah Zakat memiliki target untuk mendistribusikan program 124.000 paket Berbagi Buka Puasa, 14.300 paket Kado Lebaran Yatim, 6.200 Bingkisan Lebaran Keluarga, 8.850 paket Syiar Quran dan 300 penerima manfaat program Janda Berdaya di Desa Berdaya binaan Rumah Zakat yang hingga April 2018 ini berjumlah 1.118 desa yang tersebar di 191 kota/kabupaten dari Aceh sampai Papua. 

Tujuan program Ramadhan Berdaya ini adalah untuk memberikan kebahagiaan bagi para penerima manfaat yang ada di Desa Berdaya. "Semoga program ini dapat menjadi penyemangat bagi mereka dalam upaya menjadi mandiri dan berdaya melalui intervensi dari program-program Rumah Zakat," pungkasnya.