Kapten Jerman: Sekarang Tiap Pertandingan Seperti Final

Jerman harus memenangi dua pertandingan mereka selanjutnya di Piala Dunia saat melawan Swedia dan Korea Selatan (Korsel), namun memerlukan perubahan total dalam sikap dan bukan perombakan susunan tim, kata kapten Jerman Manuel Neuer pada Selasa (19/6/2018).

Sang juara dunia menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Meksiko pada pertandingan pembukaan Grup F, yang membuat mereka berada di posisi yang tidak menguntungkan menjelang pertandingan mereka melawan Swedia di Sochi pada Sabtu pekan ini.

Swedia memenangi pertandingan pembukaan mereka melawan Korsel dan seperti Meksiko, mereka mengoleksi tiga poin.

"Sang pelatih tahu situasi di mana kami berada sekarang. (Setiap pertandingan seperti) final (mulai sekarang)," kata kiper Neuer pada konferensi pers, yang tertunda hampir satu jam karena diskusi-diskusi tim yang sedang berlangsung. "Kami frustrasi dan kecewa. Sekarang tergantung kami untuk bereaksi."

"Kami berbicara bahwa kami harus berkembang. Kami tidak dapat mengubah hasil pertandingan (melawan Meksiko) atau pertandingan-pertandingan pemanasan. Sekarang kami harus memperlihatkan apa yang membuat kami kuat di masa silam. Kami yakin kami mampu melakukannya.

Jerman kalah dari Austria dan hanya menang tipis atas Arab Saudi dengan dua penampilan tidak meyakinkan pada pertandingan-pertandingan pemanasan sebelum tiba di Rusia.

Namun bukannya menyadari sinyal-sinyal bahaya dan memperbaiki permainan mereka, mereka justru membuat bek tengah mereka dapat terekspos dengan pemain-pemain Meksiko yang cepat, mampu memaksimalkan situasi tersebut.

"Tidak seorang pun luput dari tanggung jawab. Kami telah berbicara banyak. Kami telah berusaha untuk mendapatkan poin-poin yang dapat kami perbaiki dan mengucapkan opini kami secara jujur," kata Neuer, salah satu dari grup pemain Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014.

"Keberanian dan kepercayaan diri lenyap. Saya tidak dapat mengatakan mengapa itu hilang namun dari bahasa tubuh kami dan pembacaan terhadap masa lalu, itu tidak ada di lapangan."

Pelatih Joachim Loew mendapat kritik keras karena terlalu lama untuk bereaksi dengan pemain-pemain pengganti, namun Neuer mengatakan tidak perlu dilakukan perubahan susunan tim saat melawan Swedia.

Kekalahan di pertandingan itu dapat membuka pintu untuk tersingkir paling awal bagi sang juara dunia empat kali sejak Piala Dunia 1938.

"Saya yakin kami dapat memperlihatkan dan akan memperlihatkan wajah yang berbeda saat melawan Swedia. Tidak mudah untuk mengubahnya. Kami harus mengerjakannya di dalam dan di luar lapangan," kata Neuer.

"Kami mengetahui para pemain di lapangan dapat mengantarkan dan memberikan tanggung jawab, maka bagi saya ini lebih mengenai kesiapan untuk bermain di turnamen ini pada kondisi 100 persen dan bukan mengenai personel dan mengganti para pemain."