Bank Dunia Setujui US$110 Juta Pinjaman Bagi Kamboja

Bank Dunia telah menyetujui US$110 juta dalam pendanaan untuk meningkatkan kondisi, keamanan dan ketahanan iklim untuk jalan nasional utama di Kamboja, menurut pernyataannya pada hari Jumat (22/6/2018).

Koridor paling langsung yang menghubungkan ibu kota Phnom Penh ke satu-satunya pelabuhan laut dalam di sebelah barat laut provinsi Preah Sihanouk, Jalan Nasional 4 yang notabene  memiliki lalu lintas padat yang melalui beberapa zona ekonomi dan daerah pertanian kaya termasuk beberapa peternakan skala besar, kata pernyataan itu.

Bank Dunia menambahkan bahwa melalui pembiayaan ini, jalan yang memiliki panjang lebih dari 200 km akan ditingkatkan dengan overlay beton aspal, bahu akan diganti dan saluran air dan jembatan akan dibangun di sepanjang daerah rawan banjir.

"Pembangunan ekonomi Kamboja bergantung pada Jalan Nasional 4, karena ini adalah satu-satunya jalan yang menghubungkan pusat ekonomi negara itu dengan pelabuhan laut dalam Kamboja," kata Sovicheano Pheng, Sekretaris Negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi, dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Jumat (22/6/2018).

"Peningkatan koridor utama ini akan mengurangi waktu perjalanan dan biaya logistik, yang akan membantu ekonomi Kamboja menjadi lebih kompetitif di kawasan ini," ungkapnya.

Selain memperkenalkan desain jalan inovatif yang mencakup pemeriksaan iklim, pembiayaan akan meningkatkan stasiun penimbangan yang ada dan mengurangi risiko kelebihan beban, kata pernyataan itu.

Ia juga menambahkan bahwa keselamatan jalan akan diprioritaskan, melalui pemasangan zonasi batas kecepatan, koridor keselamatan dan perbaikan jalan pengumpan yang mencakup petunjuk-petunjuk, lampu tenaga surya dan kamera kecepatan.

"Kesenjangan infrastruktur merupakan penghalang yang signifikan terhadap daya saing dan pengembangan sektor swasta. Peningkatan Jalan Nasional 4 akan mengatasi tantangan ini dan memperluas peluang ekonomi bagi warga Kamboja," ujar Inguna Dobraja, manajer negara Bank Dunia untuk Kamboja.

Pendanaan baru berasal dari Asosiasi Pembangunan Internasional, dana Bank untuk negara-negara termiskin, kata pernyataan itu, dengan menambahkan bahwa itu adalah kredit tanpa bunga, dengan final maturity selama 38 tahun, termasuk masa tenggang enam tahun.