Kieran Trippier Bakal Jadi The Next David Beckham?

Kieran Trippier ingin mengikuti contoh idolanya David Beckham dengan menjadi pengumpan timnas Inggris ketika mereka bermain dengan Kolombia di Piala Dunia pada 16 Selasa lalu.

Umpan Trippier dari set-piece telah membantu menciptakan gol dalam dua kemenangan Grup G mereka melawan Tunisia dan Panama.

Eks kapten Inggris Beckham terkenal karena kemampuannya servisnya melalui tendangan bebas, dan umpannya yang berbahaya, selama 13 tahun karir internasional yang membuatnya meraih 115 caps bersama The Three Lions.

Trippier telah dicap sebagai penerus Beckham di beberapa kalangan karena kualitas dan konsistensi umpannya dari sayap kanan, dan diilustrasikan olehnya dengan menciptakan enam peluang dalam kemenangan 6-1 Inggris melawan Panama.

Bek Tottenham yang berusia 27 tahun, yang telah pulih dari masalah paha dan akan kembali di Moskow pada hari Selasa setelah absen kekalahan 1-0 Kamis oleh Belgia, mengatakan: "Banyak orang telah mengatakan itu, tetapi saya tidak berada di dekat kualitas Beckham'" tuturnya.

"Dia adalah pengumpan bola yang fantastis. Dia mencetak banyak tendangan bebas dan menciptakan begitu banyak sepanjang karirnya. Yang bisa saya lakukan adalah terus melakukan yang terbaik dan setiap kesempatan yang saya dapatkan saya akan mencoba untuk menempatkan bola seperti David Beckham," jelasnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (2/7/2018).

Trippier, yang memulai karirnya di Manchester City, tumbuh dengan mengidolakan Beckham dan rekan setim Manchester United Gary Neville, yang memenangkan 85 caps Inggris sebagai bek kanan.

"Saya selalu menyukai bagaimana David Beckham bermain melalui sebuah set-drama dan servis bola mati," ungkap Trippier.

"Gary Neville memainkan posisi yang sama dengan saya. Secara defensif dan ofensif dia adalah pemain berkualitas untuk Manchester United dan Inggris. Piala-pialanya berbicara untuk diri mereka sendiri," tukasnya.

"Saya menyukai energi Gary Neville, untuk bangkit dan turun selama 90 menit dan kepemimpinannya juga. Dia selalu mengatur, dia bergairah serta permainannya yang serba bisa. Dia adalah seorang bek yang berkualitas dan juga bisa bermain menyerang dan bertahan," imbuhnya.

Neville ada di staf pelatih Inggris antara 2012 dan 2016, ketika Roy Hodgson menjadi manajer, dan Trippier berkata: "Pasti menyenangkan bekerja dengannya dan belajar darinya. Mudah-mudahan saya akan bertemu dengannya dan memiliki percakapan dengannya," pungkasnya.