Begini Alasan Vidi Aldiano Membuat KROWD: Platform Kolaborasi Anak Muda Indonesia

Siapa yang tidak kenal Vidi Aldiano? Ia penyanyi sekaligus pembisnis lulusan master jurusan Manajemen Bisnis dan Inovasi dari Universitas Manchester. Awal mula ketenarannya melejit saat menyanyikan ulang lagu nuansa bening. Setelah berbisnis di bidang kuliner, fashion, label music VA, kini Vidi terjun ke dunia baru, startup digital.

Ide pemilik nama asli Oxavia Aldiano ini berangkat dari pengalam pribadinya. Ketika ia ingin menggarap album, ia sering merasa kesulitan untuk menemukan orang yang mahir dan sesuai dengan seleranya dalam pembuatan video klip maupun desain cover albumnya.

Ia merasa siklusnya menjadi penyanyi begitu monoton, kurang kreatif. Sampai tiba waktunya 2016 ia bertemu dengan Kreavi, sebuah platform online untuk para kreator visual di Indonesia. Terbesitlah ide untuk mendirikan KROWD, platform yang mempertemukan para kreator di Indonesia agar dapat berkumpul dan saling berkolaborasi mengembangkan kreativitasnya.

Tujuan utama KROWD adalah untuk membantu para kreator yang kesulitan mengeksekusi ide dan gagasan yang mereka inginkan melalui kolaborasi. Berbagai latar belakang minat dan bakat para kreator akan diwadahi dalam KROWD, baik berperan sebagai initiator yang akan menginisiasi Project, maupun sebagai Collaborator yang akan bergabung dalam Project.

Vidi mengungkapkan harapannya, dengan adanya KROWD saat ini, anak muda di Indonesia lebih berani lagi untuk berkreativitas dan berkolaborasi, karena bekerja sendirian itu tidak enak.