Pesan Lima Kapal Baru, Princess Cruises Investasi US$1,5 Miliar

Perusahaan wisata kapal pesiar premium, Princess Cruises siap melakukan investasi senilai  US$ 1,5 miliar untuk pengadaan lima kapal baru.

Direktur Asia Tenggara Princess Cruises, Farriek Tawfik, mengungkapkan pengadaan lima kapal baru tersebut bertujuan dalam rangka guna memenuhi  peningkatan jumlah penumpang yang akan mencapai 4 juta penumpang di tahun 2020.

“Total ada lima kapal baru sampai tahun 2025,” kata Farriek kepada Warta Ekonomi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Farriek menambahkan bahwa kapal-kapal baru tersebut akan menjadi kapal pertama Princess Cruises yang menggunakan bahan bakar Liquefied Natural Gas (LNG).

“Pengunaan LNG ini sebagai  teknologi bahan bakar maju ramah lingkungan industri laut dan bahan bakar fosil pembakaran terbersih di dunia, yang secara signifikan akan mengurangi emisi udara dan gasoil laut (MGO),” tambahnya.

Farriek menilai pasar Asia masih menjadi rumah bagi pertumbuhan wisata pesiar terpesat di dunia dengan lebih dari 4 juta penumpang di tahun 2017. Di tahun ini lebih dari 4,26 juta penumpang Asia akan menikmati wisata pesiar dan Indonesia akan menjadi kunci pasar penting dalam mencapai angka tersebut.

“Jumlah orang Indonesia berlayar pada tahun 2017 adalah 46.700 wisatawan meningkat 40,2% dari 33.200 di tahun 2016. Wisatawan Indonesia hanya 1,2% dibandingkan 4 juta wisatawan Asia yang berlayar di tahun lalu. Oleh karena itu potensi pasar Indonesia masih sangatlah besar,” pungkasnya.