Pelabuhan Benoa Mampu Jadi Pusat Destinasi Wisata Kapal Pesiar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai Pelabuhan Benoa, Bali mencetak momentum bersejarah dengan berhasil menyandarkan tiga cruise atau kapal pesiar internasional secara bersamaan pada Jumat (21/2/2025) siang.

"Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Pelabuhan Benoa sebagai destinasi utama kapal pesiar internasional dan momentum bersejarah dalam perjalanan menjadi Home Port Tourism di Indonesia," ujar Erick, dikutip dari siaran pers Kementerian BUMN, Senin (3/3).

Baca Juga: Menteri BUMN Sebut Bank Emas Sejalan dengan Visi Ekonomi 8%

Kapal pesiar yang berhasil bersandar adalah Silver Nova, Queen Elizabeth, dan Viking Sky. Ia mengapresiasi pencapaian tersebut, karena menurutnya merupakan langkah besar dalam pengembangan sektor maritim dan pariwisata di Indonesia.

"Ini bukti nyata Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat destinasi wisata kapal pesiar. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, kita optimistis akan semakin banyak kapal pesiar yang menjadikan Benoa sebagai home port," ucap Erick.

Tiga kapal pesiar yang bersandar memiliki kapasitas besar dengan ribuan penumpang dan kru. Silver Nova, kapal pesiar mewah sepanjang 244 meter, membawa total 1.185 penumpang dan kru. Queen Elizabeth memiliki panjang 293 meter dengan 2.927 penumpang serta kru, sementara Viking Sky dengan panjang 228 meter membawa 1.311 penumpang dan kru.

Erick menilai, kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa memberikan dampak signifikan terhadap industri pariwisata dan perekonomian Bali. Erick menyebut riibuan wisatawan yang turun dari kapal membawa potensi besar bagi sektor perhotelan, restoran, transportasi, serta ekonomi kreatif lokal.

"Selain itu, sektor UMKM juga mendapat manfaat dengan meningkatnya permintaan produk-produk lokal," lanjut Erick.

Erick menyampaikan, Pelindo Regional 3 mencatat 134 Cruise Call pada 2024 dan diproyeksi akan meningkat menjadi 149 Cruise Call pada 2025. Sementara itu, Pelabuhan Benoa mencatat 56 kunjungan kapal pesiar selama 2024.