Ari Ashkara Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Maskapai Penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi mencopot Pahala N Mansury dari kursi Direktur Utama.

Hal tersebut diumumkan secara resmi setelah perseroan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), yang juga memutuskan I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra menjadi bos baru perusahaan yang memiliki kode saham GIAA.

Dalam RUPS-LB kali ini terdapat beberapa agenda. Di antaranya evaluasi dan pemaparan kinerja semester I-2018 perusahaan, serta perubahan susunan kepengurusan perusahaan.

Ari Ashkara yang merupakan panggilan akrabnya, bukanlah nama yang asing di jajaran Direksi BUMN. Dia sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. 

"Sesuai keputusan pemegang saham, saya ditunjuk untuk memimpin Garuda dan menggantikan susunan anggota yang lama. Formasi baru ini sudah mendapat persetujuan dari pemegang saham. Kami berterimakasih pada susunan yang lama dan para serikat pekerja," jelas Ari usai RUPS-LB di kantor Garuda Indonesia Tangerang Banten, Rabu (12/9/2018).

Tak hanya Direktur Utama, beberapa kursi Direksi lain juga mengalami perombakan. RUPS-LB juga memberhentikan dengan hormat Jusman Sfafi'i Djamal sebagai Komisaris Utama dan menunjuk Agus Santoso sebagai Komisaris Utama atau Independen Garuda Indonesia yang baru.

Berikut susunan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk usai RUPS-LB yang berlangsung hari ini, Rabu (12/9/2018).

• Direktur Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

• Direktur Layanan: Nicodemus Panarung Lampe

• Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Fuad Rizal

• Direktur Human Capital: Heri Akhyar

• Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha: Muhammad Iqbal

• Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah

• Direktur Teknik: I Wayan Susena

• Direktur Operasi: Bambang Adisurya Angkasa