Bakal capres cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (kanan) menujukkan bekas pengambilan darah usai pemeriksaan awal tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Minggu (12/8). | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sebuah ceramah Yahya Waloni yang beredar di media sosial menjadi viral, lantarang menyinggung KH Ma'ruf Amin, Tuan Guru Bajang (TGB), hingga Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ma'ruf Amin, mengatakan apa yang disampaikan oleh Yahya Walono, hal itu tidak perlu ditanggapi. Meski dirinya disebut sudah lanjut usai (uzur).
"Saya kira nggak perlu ditanggapi," ujarnya di Pontianak, Minggu (16/9/2018).
Sebenarnya, kata Ma'ruf, seorang pemimpin yang berkaitan dengan urusan bangsa dan negara, tidak dilihat dari usia. Bahkan hal itu dapat dilihat pada Perdana Menteri Malaysia, Mahathir yang juga telah berusia lanjut. Karena itu, ketika Jokowi memilihanya, usia bukan menjadi masalah.
"Kan ini soal bangsa, soal negara. (PM Malaysia) Mahathir lebih tua, jadi nggak ada masalah," tegasnya.
Sekadar diketahui, video ceramah Yahya Waloni yang menyerang tokoh-tokoh tersebut viral di media sosial. Berdurasi sekitar 10 menit diposting pada akun YouTube 'Cahaya Tauhid', pada 11 September 2018.
Dalam ceramah tersebut, Yahya Waloni menyerang Ma'ruf Amin dengan menyebut sudah uzur dan akan mati. Selain itu, juga menyebut TGB dengan 'Tuan Guru Bajingan'. Bahkan menyinggung nama Megawati. Ia mengaku mendoakan Presiden RI ke-5 itu cepat mati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
