Amazon Jadikan Indonesia Target Ekspansi Kedua, dan Berencana Investasi Hingga Rp14 Triliun
Amazon boxes are seen stacked for delivery in the Manhattan borough of New York City, January 29, 2016. | Kredit Foto: Reuters/Mike Segar
Vice President Amazon, Werner Vogels, bersama Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/09/2018).
Perusahaan milik Jeff Bezos yang merupakan pesaing dari Alibaba tersebut mengungkapkan rencana investasinya di Indonesia denhan besaran hingga Rp14 triliun dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan.
Langkah awal Amazon yaitu dengan menyediakan platform layanan cloud Amazon Web Services (AWS).
Di Indonesia, mereka diperkirakan akan mengalami persaingan ketat dengan berbagai perusahaan yang didukung oleh Alibaba, seperti Lazada dan Tokopedia.
Sebelumnya, Amazon juga sempat berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa waktu lalu membahas rencana ekspansi perusahaan teknologi tersebut di Indonesia, yang menekankan pada investasi dan perpajakan.
Indonesia juga diprediksi akan menjadi negara kedua dari target ekspansi Amazon di Asia Tenggara setelah Singapura.
Alibaba sendiri sebagai kompetitor, telah memasuki pasar Indonesia dengan memberikan suntikan dana pada Tokopedia sebesar US$1,1 miliar (sekitar Rp14 triliun) pada Agustus 2017, dan meresmikan layanan komputasi awan Alibaba Cloud pada Maret 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait:
