Pekerja memeriksa tabung usai pengisian ulang gas elpiji 3kg di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Kuta Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/11). PT Pertamina (Persero) Marketing Branch Aceh, Operation Region MOR I Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Pekan Baru dan Kepulauan Riau) menyalurkan sisa kuota elpiji 3kg November-Desember sebanyak 14.132 Megaton dari total kuota Aceh tahun 2017 sebanyak 85.140 Megaton dengan HET Rp.18000 per-tabung, disalurkan melalui 65 agen, 2.416 pangkalan dan 6 SPPBE di 23 kabupaten/kota di Aceh. | Kredit Foto: Antara/Rahmad
Pasokan LPG 3 kg di Sulawesi Tengah, sudah tiba di Palu dan Donggala sejak Rabu (3/10/2018). Penyaluran LPG ke wilayah terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi lebih dari 1.700 tabung.
Unit Manager Communcation & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menyampaikan, pasokan LPG berdatangan sejak Rabu sore, di mana sudah tersalur 200 tabung LPG 12 kg, 150 tabung Bright Gas 5,5 kg, 791 tabung Bright Gas 12 kg, dan 560 tabungLPG 3 kg.
"Penyaluran LPG ini dilakukan guna menghidupkan kembali geliat aktivitas warga, sekaligus memenuhi kebutuhan posko dan dapur umum," kata Roby dalam siaran pers yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Jumat (5/10/2018).
Roby menambahkan, khusus untuk LPG 3 kg, setelah melakukan operasi pasar di depan TBBM Donggala, Pertamina kembali melanjutkan operasi pasar di empat lokasi, yakni area TBBM Donggala, Kompleks Pesantren Dolo Palu, Pangkalan LPG Sis Aljufri, dan Lapangan Madani Kabupaten Sigi Biromaru.
"Total alokasi operasi pasar 1.680 LPG 3 kg tabung, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16.000 per tabung," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
