Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pidato Prabowo 'Tampang Boyolali' Dipolitisasi Kubu Jokowi-Ma'ruf?

Pidato Prabowo 'Tampang Boyolali' Dipolitisasi Kubu Jokowi-Ma'ruf? Kredit Foto: Antara/Meli Pratiwi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pidato capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Boyolali beberapa waktu lalu menjadi viral, karena ucapan yang menyebut warga Boyolali, tak pernah masuk hotel mewah di Jakarta.

Dalam pidato itu Prabowo mengatakan, wajah warga Boyolali mungkin akan diusir jika masuk hotel mewah, karena bukan tampang orang kaya.

Menanggapi hal itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan sebenarnya tidak ada yang salah dengan ucapan itu. Pernyataan Prabowo hanya sebuah candaan kepada pendukungnya di Boyolali. Bahkan ucapan tersebut ingin menunjukkan bahwa ada ketimpangan sosial di antara masyarakat saat ini khususnya warga Boyolali.

“Pak Prabowo bicara konteks kesenjangan dan ketidakadilan ekonomi pada saat itu. Dan sambil bercanda dengan para pendukung beliau menyebut istilah wajah boyolali dalam bahasa saling akrab,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (3/11/2018).

Menurutnya, ada pihak yang dengan sengaja ingin mempolitisasi ucapan Prabowo tersebut. Padahal, ucapan itu sama sekali tidak masalah karena disampaikan di depan pendukung Prabowo sendiri.

“Dan pernyataan bercanda dalam pidato yang akrab tersebut agaknya dipolitisasi oleh kubu petahana,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: