Penerapan Teknologi Digital Tingkatkan Mutu Pelayanan Publik

Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, Abdul Haris, mengungkapkan perkembangan teknologi pada era digital telah merambah semua lini, baik bisnis maupun pemerintahan. Penerapan teknologi digital pun dapat berdampak positif, utamanya meningkatkan mutu pelayanan publik.

Menurut dia, penggunaan teknologi digital saat ini diupayakan untuk menghadirkan smart goverment sekaligus peningkatan mutu pelayanan publik.

"Sistem yang berbasis elektronik akan meningkatkan mutu pelayanan karena lebih efektif, efisien serta lebih memudahkan masyarakat," katanya di Makassar, Senin (26/11/2018).

Teknologi digital, kata Haris, memang kini telah menjadi kebutuhan dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan, baik itu di dunia bisnis maupun pemerintahan. Itu karena penerapan teknologi digital membuat segala sesuatunya lebih mudah. Termasuk dalam hal pengendalian dan pengawasan.

"Era perkembangan teknologi digital telah berkembang dan merambah ke semua lini, termasuk pemerintahan. Itu karena memudahkan untuk dipantau dan dikendalikan," ujarnya.

Ia melanjutkan, pemerintah dengan era digital ini harus merubah paradigma yang cenderung tertutup ke terbuka.

"Apalagi arus informasi begitu cepat dan mudah diakses bahkan di negara maju penggunaan kertas sudah mulai berkurang," sambung Haris.

Berdasarkan data Pemprov Sulsel, hingga saat ini ada sekitar 300 aduan yang masuk ke sistem pengaduan pemerintah daerah 'Baruga Sulsel'. Pengaduan itu beragam jenisnya, baik yang kategori ringan maupun berat. Seluruh pengaduan masyarakat langsung diteruskan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Kepala Bidang (Kabid) Layanan e-Government Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (KISP) Sulsel, Lukmanuddin, menambahkan pihaknya sendiri telah berupaya meningkat kemampuan SDM dalam menindaklanjuti aduan masyarakat yang berbasis teknologi digital. Semua itu dilakukan demi meningkatkan pelayanan publik agar lebih efisien dan efektif.