Bos Apple Sebut iPhone XR Jadi Produk Primadona

Apple iPhone XR menjadi model iPhone terlaris sejak debutnya di pasar pada pertengahan Oktober, seorang eksekutif perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.

IPhone XR yang harganya berkisar di angka $749, diumumkan bersama dua model lainnya, iPhone XS dan XS Max, yang dibanderol dengan harga $999.

XR membawa banyak fitur utama ponsel tersebut ke titik harga yang lebih rendah, dan analis secara luas melihatnya sebagai upaya Apple untuk menghadirkan fitur pengenalan wajah dan chip pemrosesan terbarunya kepada konsumen yang lebih luas.

Namun, serangkaian perkiraan negatif dari pemasok iPhone dalam beberapa pekan terakhir telah memicu kekhawatiran bahwa model itu mungkin tidak berkinerja seperti yang diharapkan Apple.

Laporan tersebut, bersama dengan kecemasan investor atas pengungkapan Apple pada 1 November yang tidak akan lagi menyediakan data penjualan unit penjualan kepada investor, telah berkontribusi terhadap penurunan lebih dari 20 persen dari harga saham puncak Apple di bulan Oktober.

Sementara Apple masih belum memberikan angka penjualan unit absolutnya, perusahaan masih mengungkapkan kepada investor model mana yang paling laku di pasaran, yang saat ini termasuk model lama seperti iPhone 7 dan iPhone 8.

Greg Joswiak, wakil presiden Apple dari pemasaran produk, mengatakan kepada bahwa iPhone XR saat ini adalah "produk iPhone paling utama dan paling populer" dari Apple.

“Sejak iPhone XR tersedia, itu adalah iPhone terlaris setiap hari yang telah dijual,” ungkap Joswiak, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/11/2018).

Selain menyertakan banyak fitur dari model yang berharga lebih tinggi, Apple juga membuat iPhone XR tersedia dalam palet warna dengan banyak varian untuk iPhone sejak iPhone 5C dirilis pada tahun 2013.