Malaysia dan Tiongkok Dominasi 13,24 Juta Kunjungan Wisman

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2018 sebanyak 1,3 juta kunjungan. Angka tersebut naik 11,24% di bandingkan jumlah kunjungan pada Oktober 2017 (1,16 juta). Sebaliknya mengalami penurunan  5,74% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan jumlah wisman pada periode ini diakibatkan faktor musiman (seasonality).

“Pada Oktober jumlah wismannya biasanya turun dan biasanya agak naik di Desember karena memasuki musim liburan. Penurunan wisman terbesar terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado dan Bandara Supadio di Pontianak,” kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/12/2018).

Sehingga secara kumulatif (Januari–Oktober 2018), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 13,24 juta kunjungan. Angka itu naik 11,92% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 11,83 juta kunjungan.

“Jumlah kunjungan wisman ini (13,24 juta)  terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 8,54 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 2,58 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 2,12 juta kunjungan,” tambahnya.

Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 2,07 juta kunjungan (15,62%), Tiongkok 1,87 juta kunjungan (14,12%), Timor Leste 1,47 juta kunjungan (11,09%), Singapura 1,37 juta kunjungan (10,37%), dan Australia 1,09 juta kunjungan (8,23%).