Petugas mengisi bahan bakar gas pada angkutan kota (angkot) di Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/3). PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membukukan pendapatan sebesar 2,97 miliar dolar AS sepanjang tahun 2017, meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,93 miliar dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Tbk) dan PT Pertamina sepakat menandatangani perjanjian pengambilalihan saham milik Pertamina dalam PT Pertamina Gas (Pertagas). Lebih lanjut, PGAS mengaku, pada 30/09/2018 lalu, pihaknya dan Pertamina juga telah mendantangani berita acara perubahan struktur transaksi.
Corporate Secretary PGAS, Rachmat Hutama, mengungkapkan bahwa perubahan struktur transaksi yang dimaksud dalam berita acara tersebut, yaitu perihal pengambilalihan Pertagas oleh PGSA secara keseluruhan.
“PGAS dan Pertamina menyepakati pengambilalihan secara keseluruhan Pertagas, termasuk kepemilikannya di PT Pertagas Niaga (PTGN), PT Perta-Samtan Gas (PSG), PT Perta Arun Gas (PAG), PT Perta Daya Gas (PDG), dan PT Perta Kalimantan Gas (PKG),” jelas Racmat dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Rabu (05/12/2018).
Racmat menambahkan, perubahan struktur rencana transaksi tersebut menjadi tanda resminya pengambilalihan 51% saham Pertamina di Pertagas, termasuk kepemilikan secara tidak langsung pada lima anak usaha Pertagas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
