Jalankan Bisnis Ketika Sudah Miliki Pekerjaan Tetap? Enggak Jadi Masalah!

Melakoni dua pekerjaan sekaligus tentu menyita waktu dan tenaga ekstra. Hal itu juga disetujui oleh Jeff Bonaldi, CEO The Explorer’s Passage. Menjalankan bisnis berbarengan dengan pekerjaan di tempat lain bukanlah hal yang mudah.

Menjadi pekerja di perusahaan orang lain adalah sama dengan menyandarkan nasib kepada orang lain. Banyak orang memutuskan untuk beralih sebagai pebisnis karena hendak menentukan nasib hidupnya sendiri.

“Melalui pengalaman-pengalaman krisis keuangan, PHK di mana-mana, saya bertekad untuk mengendalikan nasib saya sendiri,” ungkap Bonaldi, “dan saya punya kiat khususnya untuk kalian yang ingin mengikuti jejak saya.”

1. Temukan sesuatu yang Anda sukai

“Saya sangat beruntung memiliki pekerjaan yang hebat. Namun, tujuan jangka panjang saya bergeser untuk menghidupkan gairah hidup saya,” kata Bonaldi.

Anda akan melalui masa-masa sulit memulai bisnis Anda ketika Anda baru memulai. Meski jamnya panjang, rasanya tidak seperti bekerja. Temukan sesuatu yang Anda cintai sehingga Anda tidak akan keberatan menghabiskan waktu luang Anda di atasnya.

2. Hanya maju satu langkah

Banyak orang mengatakan mereka tidak tahu harus mulai dari mana memulai bisnis mereka. Itu terlalu berlebihan bagi mereka. Letakkan satu langkah di depan yang lain. Muncullah dengan nama perusahaan Anda. Kerjakan logo perusahaan Anda. Ini akan membuat semuanya bergulir.

Langkah selanjutnya terungkap satu demi satu. Ketika Anda melihat kembali satu tahun kemudian Anda akan kagum dengan apa yang Anda raih hanya dengan beberapa jam kerja ekstra per hari.

3. Tetap bekerja keras di pekerjaan harian Anda

Tidak ada jaminan bahwa startup Anda akan sukses, jadi tetap bekerja keras di pekerjaan harian Anda. Selain dari pendapatan tetap dan keamanan yang diberikannya, Anda masih akan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan belajar setiap hari dan Anda dapat menerapkan pelajaran ini ke bisnis Anda sendiri.

”Saya beruntung bekerja untuk manajer luar biasa yang memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen risiko, pemasaran dan penjualan. Ini sangat membantu saya dalam membangun bisnis saya. Belajar sebanyak yang Anda bisa di pekerjaan Anda,” katanya.

Jika Anda bermimpi untuk memulai bisnis Anda sendiri, saya katakan, lakukanlah, tetapi lakukan dengan bijaksana! Begitu Bonaldi berpesan.