Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim SAR Tunda Evakuasi Mahasiswa di Pulau Legundi

Tim SAR Tunda Evakuasi Mahasiswa di Pulau Legundi Petugas Basarnas mengevakuasi puing-puing pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 ke Kapal KN Sar Sadewa, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/11). | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Tim SAR Tanggamus belum bisa meneruskan perjalanan untuk mengevakuasi masyarakat dan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang berada di Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, akibat tingginya gelombang.

"Cuaca ekstrem dan tingginya gelombang mencapai satu meter menjadi penghalang kami untuk melakukan evakuasi. Terlebih kami menggunakan kapal kecil yang tidak bisa melawan gelombang," kata Kepala Pos SAR Tanggamus, Denny Mezzu menjelaskan saat dihubungi dari Bandarlampung, Minggu (23/12/2018).

Dia mengatakan, untuk masyarakat dan mahasiswa yang terdampar di Pulau Legundi kini telah dievakuasi oleh orang terdekat. Petugas telah mengevakuasi mereka menggunakan kapal dari Mabes Polri.

"Mereka sedang dievakuasi oleh petugas. Cuma karena kondisi gelombang besar jadi belum bisa bersandar kapalnya," kata dia menerangkan.

Dia menambahkan, sampai saat ini kapal tengah bersandar di Dermaga Batu Balai. Pihaknya tidak mau mengambil resiko mengingat gelombang yang tinggi.

"Kita masih bersandar, dan belum bisa melanjutkan ditambah resiko yang tinggi," kata dia.

Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.27 WIB yang menurut BNPB diduga disebabkan oleh longsornya dasar laut terimbas aktifitas erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Selain itu, satu rumah hilang total, tiga rumah rusak berat, satu selter roboh, dan satu balita berumur tiga tahun meninggal dunia," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, Maryani merincikan saat dihubungi dari Bandarlampung, Minggu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: