Prabowo Joget, BPN Prabowo-Sandi Sindir Ma'ruf Amin Ucap Natal

Warta Ekonomi, Jakarta -

Momen Capres Prabowo Subianto berjoget dalam acara perayaan Natal keluarganya ramai dibahas. Namun Kubu Prabowo-Sandiaga juga menyinggung cawapres KH Ma'ruf Amin yang mengucapkan perayaan natal.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan Ketum MUI nonaktif, Ma'ruf Amin tidak pernah mengucapkan perayaan Natal, namun saat menjadi cawapres memberikan ucapan Natal. Pihaknya tidak pernah menyerang personal Ma'ruf yang viral mengucapkan perayaan Natal.

"Kita tidak mempermasalahkan Kiai Ma'ruf Amin yang biasa menolak ucapkan Natal, sekarang ucapkan perayaan Natal, nggak ada itu kami serang personal Kiai Ma'ruf," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

"Tapi menarik, mereka menyerang isu personal karena kepanikan survei Pak Jokowi di bawah 50% dan Pak Prabowo di atas 50% takut disalip, takut kalah," katanya.

Ia merasa heran terhadap penyerangan isu personal Prabowo. Sebelumnya, disebut Andre, Prabowo diserang isu Islam radikal yang ingin mengubah Indonesia menjadi khilafah dan tidak bisa menjadi imam salat.

"Ini orang panik saja, kemarin Pak Prabowo dibilang Islam radikal mau mengubah Indonesia menjadi khilafah, lalu berubah tidak bisa memimpin imam salat, lalu berubah sekarang ikut perayaan Natal, isunya personal terus tidak subtansi soal ekonomi," jelasnya.

Soal video berjoget dalam acara perayaan Natal keluarganya, menurut Andre Prabowo tidak mengikuti ritual ibadah. Prabowo hanya bersilaturahmi dengan keluarganya yang beragama nasrani.

"Iya tidak ikut ritual ibadah, beliau (Prabowo) itu datang di luar acara ritual ibadah. Keluarganya beliau mayoritas nasrani, bikin acara, beliau setelah ritual ibadah datang, untuk poco-poco atau apalah, keluarga kumpul-kumpul beliau datang silaturahmi tanpa ada ritual ibadah," terangnya.

Diketahui, momen joget Prabowo itu diunggah di Insta Story Rahayu Saraswati, putri Hashim Djojohadikusumo. Rahayu atau Sara adalah keponakan Prabowo. Insta Story itu kini telah dihapus. Namun videonya sudah menyebar.