Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan tokoh agama Aa Gym (kedua kanan) memberikan buku nikah seusai menjadi saksi di acara nikah massal di Jakarta, Senin (31/12/2018). Sebanyak 557 peserta mengikuti nikah massal yang digelar Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menyambut malam pergantian tahun 2019. | Kredit Foto: Antara/Putra Haryo Kurniawan
KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) membagikan pengalaman dirinya yang di-bully selama tujuh tahun karena melakukan praktik poligami. Hal ini ia sampaikan di depan Gubernur Anies Baswedan saat kegiatan nikah massal di Jakarta, Senin (31/12/2018).
"Pak Anies mungkin belum nyobain. Padahal apa salah saya? Sah menurut agama, sah menurut negara, tetap saja di-bully tujuh tahun ini," kata Aa Gym.
Meski di-bully, Aa Gym mengatakan dirinya tetap tegar karena mengerjakan sesuatu untuk mendapat ridha Allah. Ia mengatakan Anies Baswedan juga perlu menjalankan pemerintahan di DKI Jakarta dengan tujuan mendapatkan ridha Allah.
"Ada orang, tak ada orang, Allah ada atau tidak? Orang tahu, orang tak tahu, Allah tahu atau tidak? Orang lihat, orang tak lihat, Allah lihat atau tidak? Apa yang Allah berikan, pasti ketemu. Jadi asyik saja," sebutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
