Perusahaan Batu Bara Ini Dapat Kontrak Rp2 T di Awal Tahun

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) menyatakan bakal terus mengembangkan konsesi tambang yang dimilikinya. Perseroan pun akan mendapat tambahan produksi batu bara sebesar 300 ribu ton dari konsesi tambang anak usahanya PT Pratama Bersama (PB) seluas 4.210 hektare. Hal tersebut setelah PB berkerjsama dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) guna melakukaan pengerjaan jasa pertambangan. 

Direktur Utama PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk, Widodo Nurly Sumady mengatakan bahwa kontrak antara PB dan PPA sebesar US$147 juta atau sekitar Rp2,05 triliun (Rp14.000 per dollar AS). Alhasil, pendapatan perseroan akan melonjak 50 persen dari capaian tahun 2018. 

"Dengan adanya kontrak pekerjaan jasa pertambangan antara PPA dan PB, maka BOSS selaku induk perusahaan dari PB akan terus tumbuh semakin besar baik dari sisi kapasitas produksi dan sisi revenue," katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (7/1/2019). 

Menurutnya, aset pertambangan dari PB sendiri terletak di Muara Pahu, Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan total area mencapai 4.210 hektare. PB memiliki formasi batu bara yang juga memiliki spesifikasi nilai kalor tinggi tipe GAR 6400 Kcal per kilogram dengan surfur rendah dan abu rendah. 

"Kami memproduksi jenis batu bara kalori tinggi dengan kadar abu dan surfur yang rendah. Sehingga, dengan kualitas batu bara demikian, batu bara ini banyak diminati oleh pasar luar negeri seperti Jepang sebagai BOSS premium coal dan dalam negeri sebagai bahan pencampur batubara berkalori rendah," pungkasnya.