Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Filipina Tolak Ekspansi, Go-Jek Pantang Menyerah

Filipina Tolak Ekspansi, Go-Jek Pantang Menyerah Kredit Foto: Go-Jek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penolakan Filipina atas masuknya GOJEK Indonesia ke negara itu bukan akhir dari usaha ekspansi ke pasar Asia Tenggara.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan GOJEK, Shinto Nugroho, mengatakan pihaknya masih terus berdialog dengan pemerintah Filipina.

"Pembicaraan terus berjalan, ini adalah hal bagus, artinya secara prinsip pemerintah Filipina mendukung kehadiran GOJEK," kata Shinto usai pertemuan pengemudi ojek daring dengan presiden di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.

GOJEK ditolak karena alasan administratif, kata Shinto, menambahkan GOJEK akan selalu mematuhi dan menghargai peraturan.

Departemen regulasi transportasi darat Filipina Land Transportation Franchising and Regulatory Board (LTFRB) menolak pengajuan anak perusahaan Go-Jek untuk menjadi layanan ride-hailing terbaru di Filipina karena masalah kepemilikan asing.

Konstitusi Filipina membatasi kepemilikan asing hingga 40 persen untuk industri tertentu.

Tahun lalu, GOJEK beroperasi di Ho Chi Minh City dan Hanoi, Vietnam dengan nama aplikasi Go-Viet, juga melebarkan sayap di Singapura.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: